
Walikota Samarinda saat memimpin Rapat di Gazebo Tepian Mahakam
“Memang kita akan menyerahkan pengelolaannya kepada investor secara murni. Sesuai rencana, Januari akan ditawarkan kepada investor. Januari baru ditawarkan, tentu tidak otomatis bulan Februari atau Maret hingga April sudah terlihat hasil, makanya peninjauan hari ini untuk langkah membenahi yang sudah ada dan bagus juga ketika dilihat investor. Saya ingatkan, memang tidak seperti lampu aladin, tapi warga juga tidak mau tahu dan jangan sampai dibilang warga hanya wacana,” ujar Syaharie Jaang yang memilih salah satu gazebo Tepian Mahakam di depan Islamic Centre untuk melakukan rapat terkait penataan tepian.
Beberapa poin penting yang disampaikan Syaharie Jaang kepada jajarannya agar secepatnya dirumuskan dalam tempo 1 bulan untuk menggodoknya.
”Hal penting pertama masalah penataan dan penertiban PKL, supaya segera dirapatkan yang dipimpin Wawali, mulai PKL Mesra Indah (Penjual kaset CD), di depan masjid raya, pasar Pagi, PKL Buah, PKL mobil pick up, PKL BBM, telur penyu hingga jagung,” ucap walikota.
Kedua, lanjutnya masalah parkir yang masih ada hubungan dengan penataan dan penertiban PKL. Seperti mengurangi kemacetan di depan masjid raya dan pasar Pagi. Setelah PKL ditertibkan, space-nya bisa digunakan untuk parkir.
Begitu pula tempat bermain anak, sebut Jaang merupakan kebutuhan semua warga dari berbagai tingkat sosial. “Ada teman saya yang bekerja di bank, juga membawa anaknya di sini. Katanya di sini tempatnya terbuka. Tinggal nanti kita benahi pengelolaannya dan kebersihan, termasuk soal parkirnya,” perintah Jaang.
Jaang meminta agar Tepian Mahakam tetap dalam kondisi terawat, dijaga kebersihannya dan rumputnya tetap nyaman dilihat. (vb/*)
sumber http://www.vivaborneo.com/walikota-samarinda-pimpin-rapat-di-gazebo.htm
0 komentar:
Posting Komentar